Departemen Pertahanan dan Badan Program Industri Pertahanan Korea mengabarkan mereka belum diberitahukan secara resmi oleh pihak Indonesia yang berencana membeli jet tempur latih Korea Selatan T-50 Golden Eagle.
Ungkapan itu disampaikan dalam laporan melalui siaran TV swata Indonesia -‘Seputar Indonesia’ pada hari Minggu.
Seorang pejabat Departemen Pertahanan di Seoul mengaku telah mengetahui laporan yang mengutip ungkapan Kepala Staf Angkatan Udara Indonesia bahwa Indonesian akan membeli 16 unit jet tempur T-50 Korea Selatan pada tahun depan.
Tetapi, pejabat itu mengatakan pemerintah Indonesia belum membuat pengumuman resmi atau memberitahukan Seoul bahwa Korea Selatan menjadi negosiator utama untuk pembelian itu.
Jumlah nilai ekspor 16 unit T-50 adalah senilai 400 juta dolar.
Jet tempur supersonik dikembangkan melalui kerjasama oleh pusat Industri Penerbangan Korea Selatan dan perusahaan AS, Lockheed Martin dan telah mencatat rekor 3 ribu kali penerbangan uji-coba tanpa mengalami kecelakaan baru-baru ini.