Jumlah utang dari rumah tangga Korea semakin meningkat dan kemampuan untuk membayar utang semakin turun, berbeda dengan situasi Amerika Serikat dan Inggris sebelum dan setelah krisis keuangan dunia.
Bank Sentral Korea -BOK mengabarkan dalam laporan kestabilan keuangan pada hari Rabu bahwa kestabilan sistem keuangan Korea kemungkinan akan lebih buruk lagi.
Menutur hasil laporan BOK, uang sisa dari seluruh utang rumah tangga dari warga penduduk Korea naik sampai 9 % hanya dalam satu tahun, mencatat 937 triliun 3 ratus miliar won, jadi angka rasio utang rumah tangga yang menampilkan kemampuan pembayaran utang, juga mencapai 146 %, meningkat 3 % poin dalam satu tahun.
Akan tetapi, angka rasio utang rumah tangga di negara-negara maju, termasuk Amerika Serikat ternyata makin menurun, setelah krisis keuangan dunia pada tahun 2008.