Kota Pyeongchang di provinsi Gangwon, Korea Selatan sebagai calon tempat Olimpiade Musim Dingin tahun 2018 ternyata memperoleh nilai tertinggi dalam kegiatan inspeksi dari tim evaluasi di Komite Olimpiade Internasional -IOC.
Tim IOC mengumumkan laporan inspeksi terhadap kota-kota calon Olimpiade Musim Dingin 2018, melalui homepagenya bahwa pihaknya mencatat nilai yang memuaskan rencana penyelenggaraan Pyeongchang di segala bidang, termasuk penempatan gelanggang yang tersusun rapi, jarak berpindah yang dekat, fasilitas penginapan dengan biaya yang rasional.
Tim IOC, yang dipimpin ketua Gunilla Lindberg, telah mengadakan inspeksi dengan menelusuri Annecy di Prancis, Pyeongchang di Korea Selatan dan Munchen di Jerman pada bulan Februari dan Maret lalu. Mereka mencatat nilai di 17 bidang, antara lain visi, gelanggang, fasilitas penginapan, transportasi, keselamatan dan kampung atlit.
Menurut hasil laporan dengan 119 halaman, kota Pyeongchang mendapat nilai tertinggi terhadap susunan fasilitas dimana sekitar 80 % atlit peserta bisa tiba di gelanggang olahraga hanya dalam waktu 10 menit saja.
Setelah laporan inspeksi IOC dinyatakan, kantor berita utama termasuk AP dan AFP, mengabarkan secara serentak bahwa Pyeongchang berhasil menempati urutan pertama dengan nilai tertinggi dari tim evaluasi IOC.