Pemerintah sedang berupaya untuk menerapkan tarif pada beras impor mulai tahun depan guna menyelesaikan masalah cadangan beras lokal yang semakin tertumpuk.
Kementerian Pertanian, Kehutanan Perikanan dan Pangan Korea Selatan mengabarkan pada hari Selasa bahwa langkah tersebut merupakan bagian dari rencana komprehensif lima tahun pada pengembangan industri beras nasional.
Kementerian itu menambahkan bahwa hal itu akan diputuskan pada periode penerapan dan lingkup tarif tersebut setelah berkonsultasi masalah itu dengan Organisasi Perdagangan Dunia-WTO.
Departemen Pertanian memperkirakan bahwa pungutan tarif terhadap beras impor diterapkan pada awal tahun depan, kuota impor beras yang diwajibkan bagi Korea akan turun 20.000 ton pada tahun 2012, 40.000 ton pada tahun 2013 dan 60.000 ton tahun 2014.