Kabinet pemerintah Korea Selatan telah mengesahkan rancangan perjanjian perdagangan bebas-FTA antara Korea Selatan dan Amerika serikat setelah melakukan beberapa perbaikan kesalahan terjemahan.
Dengan adanya beberapa kesalahan terjemahan, pemerintah membatalkan rancangan sebelumnya yang telah diajukan kepada DPR pada bulan April.
Perdana Menteri, Kim Hwang-sik, yang memimpin sidang kabinet, mengatakan FTA Korea Selatan-AS adalah alat yang sangat efektif untuk politik, diplomasi dan ekonomi.
Dia mendesak para pejabat untuk menindak-lanjuti, termasuk revisi hukum bagi pelaksanaan kesepakatan perdagangan.
Kesalahan terjemahan dalam teks isi perjanjian FTA dalam bahasa Korea pertama terungkap pada tahun 2008 setelah RUU itu sudah disetujui di tingkat komite urusan diplomatik dan perdagangan di parlemen.