Hasil survei terbaru menemukan bahwa efek diberlakukannya FTA sementara antara Korea Selatan dan Uni Eropa EU hari Jumat pekan lalu akan membantu menurunkan harga konsumen.
Menurut survei yang dilaksanakan oleh Kamar Dagang dan Industri Korea terhadap 619 manufaktur dan distributor, 61 persen perusahaan menyatakan mereka akan mencerminkan penurunannya dalam harga pembelian akibat efek harga penjualan dari FTA.
Survei menemukan bahwa 50 persen pedagang grosir dan 50 persen perusahaan manufaktur merencanakan untuk menurunkan harga penjualan sekarang setelah perjanjian perdagangan dengan EU mulai diberlakukan.
Sekitar 70 persen perusahaan yang disurvei menyatakan, mereka mengharapkan peningkatan impor produk EU, dan 73 persen juga meramalkan bahwa kompetisi antara produk Korea dan produk EU akan lebih dasyat.