Partai berkuasa dan oposisi menunjukkan perselisihan pandangan terhadap pengesahan FTA Korea bulan depan dalam sidang DPR.
Dalam pertemuan putaran ke-2 untuk membicarakan FTA Korea-AS, Nam Gyeong-pil, anggota partai berkuasa GNP mengatakan, sekarang saatnya untuk menjalankan rincian FTA karena senat AS sudah menyelesaikan pemungutan suara.
Sementara, anggota partai oposisi, Partai Demokrat -DP, Kim Dong-cheol membantah bahwa ikut mengesahkan ratifikasi FTA yang tidak seimbang karena senat AS sudah mengesahkan adalah satu sikap yang tidak bertanggungjawab.
Dikatakan pula pendapat partai GNP bahwa, mengesahkan ratifikasi FTA pada bulan depan adalah pelanggaran kesepakatan antar partai.
Sementara itu pemerintah Amerika Serikat merencanakan melaporkan RUU FTA Korea-AS pada minggu ke-3 Juli dan mengesahkannya dalam bulan Agustus mendatang.