Ketua komisi urusan luar negeri dan perdagangan dari Partai Berkuasa, Partai Nasional Raya GNP, Nam Kyung-pil mengatakan, meskipun saat sidang khusus DPR, DPR Korea Selatan memperkirakan menuntaskan perjanjian perdagangan bebas -FTA Korea Selatan-Amerika Serikat, tetapi keadaan bisa berubah, tergantung pada situasi di AS.
Dalam wawancara pada sebuah jumpa pers, anggota parlemen dari GNP, Nam mengatakan pada hari Kamis bahwa pemerintah berencana untuk tetap pada dua prinsip.
Salah satunya adalah bahwa proses ratifikasi FTA Korea-AS akan dijalankan agak lebih lamban daripada kecepatan proses pengesahan DPR AS dan tidak akan meloloskan rancangan itu tanpa kompromi dengan kubu partai oposisi.
Sementara itu, ketua fraksi dari partai oposisi utama Partai Demokrat –DP, Kim Jin-Pyo mengklaim Kongres AS dan Gedung Putih telah mengatakan bahwa pemungutan suara pada bulan Agustus tentang rancangan FTA Korea Selatan-AS tidak memungkinkan.
Kim mengatakan bahwa saat ini adalah kesempatan besar untuk membahas secara penuh dan melalukan negosiasi ulang lain sebagaimana partai DP telah tuntut selama ini.