Otoritas Keuangan Korea Selatan telah mulai melakukan survei situasi likuiditas mata uang asing di bank domestik.
Komisi Jasa Keuangan dan Badan pengawas Keuangan nasional Korea Selatan mengabarkan bahwa pihaknya baru-baru ini telah membentuk satuan tugas dengan sektor perbankan untuk memeriksa kondisi likuiditas valuta asing di 12 bank.
Komisi itu mengatakan tidak ada kekurangan likuiditas langsung tetapi faktor negatif di luar negeri seperti krisis keuangan di Eropa dapat memicu arus keluar valuta asing secara tiba-tiba.
Komisi tersebut mendesak bank-bank untuk meningkatkan kriteria dan lebih ketat menerapkan hasil "uji stress", suatu percobaan simulasi yang diadakan pada asumsi skenario terburuk.