Pemerintah mengabarkan bahwa partisipasi perusahaan-perusahaan Korea dalam proyek pengembangan sumber daya di Peru akan lebih aktif sejak diberlakukan perjanjian perdagangan bebas -FTA antara kedua negara pada hari Senin lalu.
Kementerian Keuangan dan Strategi mengabarkan pada hari Rabu bahwa perjanjian perdagangan tersebut telah menetapkan kedua negara untuk melakukan pertukaran informasi tentang penawaran dan kesempatan investasi di bidang energi dan sumber daya. Kementerian itu menambahkan penetapan isi tersebut ditandatangai untuk pertama kalinya hanya dalam FTA antara Korea dan Peru.
Peru dengan sumber daya mineral yang begitu melimpah menempati peringkat pertama dalam produksi perak di dunia dan urutan kedua dalam produksi seng dan perunggu.