Pemerintah Korea Selatan mengatakan bahwa pihaknya terus memantau situasi kemerosotan peringkat kredit AS dari Standard & Poor's dan gejala pasar keuangan secara saksama.
Menurut ketua dinas kebijakan perekonomian di bawah Departemen Keuangan Korea selatan, Yoon Jong-won, penurunan peringkat kredit AS tidak berdampak positif pada Korea Selatan dan pemerintah Korea terus memantau situasi pasar dunia.
Meskipun demikian, terlalu dini menentukan situasi pasar karena ada juga kabar yang baik, yaitu jumlah perekrutan tenaga kerja untuk bulan Juli melebihi dugaan awal sejumlah 80 ribu orang dan ternyata mencapai 120 ribu orang.
Pemerintah Korea Selatan pada hari Senin besok akan memeriksa dampak kemerosotan peringkat kredik AS kali ini pada perekonomian Korea dalam rapat pemantauan situasi keuangan dan perekonomian darurat.