Korea Selatan dan Uzbekistan telah sepakat mencapai kontrak proyek pengembangan ladang gas senilai 4,1 miliar dolar Amerika.
Kedua pucuk pemimpin Korea dan Uzbekistan menandatangai kontrak proyek pembangunan pabrik gas dan kimia di Surgil, setelah KTT antara presiden Lee Myung-bak dan presiden Islam Abduganievich Karimov berakhir di istana presiden Uzbekistan, pada hari Selasa kemarin.
Proyek pembangunan pabrik gas dan kimia itu akan dikembangkan dalam kerjasama ladang gas Surgil di laut Aral, termasuk jalur pipa dan pabrik kimia.
Kedua negara akan mengakhiri perjanjian keuangan terkait dalam tahun ini dan merencanakan akan memulai pembangunan pabrik gas dan kimia pada awal tahun depan.
Presiden Lee Myung-bak pada hari Rabu ini juga menghadiri pertemuan dengan para pebisnis dan jamuan makan siang bersama presiden Islam Abduganievich Karimov, kemudian berangkat menuju negara terakhir, yakni Kazakhstan.