Gubernur Bank Sentral Korea–BOK, Kim Choong-soo mengatakan bahwa untuk mencapai penurunan utang rumah tangga, pihaknya akan berupaya mengurangi dampak negatif dan menguatkan sistem keuangan dalam ekonomi Korea di tengah ketidakstabilan keuangan global.
Kim mengatakan pada hari Jumat dalam forum di Washington bahwa pertumbuhan ekonomi Korea Selatan diperkirakan akan sangat terpengaruh jika keuangan global mengalami resesi dan perlambatan dalam ekonomi negara maju karena Korea Selatan sangat bergantung pada negara maju dalam hal ekspor.
Namun, Kim menambahkan bahwa meskipun pasar saham Korea itu mengalami dampak atas ketidakpastian keuangan global terakhir, valuta asing Korea dan pasar obligasi diperkirakan akan menghadapi fluktuasi sedikit dibandingkan dengan ketika perusahaan Lehman Brothers mengalami kebangkrutan, yang memicu krisis keuangan global .
Kim mengatakan bahwa bahkan jika gejolak keuangan global lebih serius, Korea Selatan akan mampu menangani masalah tersebut lebih mudah daripada saat kondisi tahun 2008, mengingat bahwa Korea Selatan masih dianggap memiliki fondasi ekonomi kuat, struktur pinjaman luar negeri sehat dan cadangan devisa cukup.