Jumlah cadangan devisa Korea Selatan dalam bulan September mengalami penurunan pesat, akibat kekhawatiran terhadap goncangan keuangan global dan krisis ekonomi di benua Eropa.
Bank Sentral Korea -BOK melaporkan pada hari Selasa bahwa jumlah cadangan devisa untuk bulan lalu mencapai 33 miliar 380 juta dolar Amerika, turun 8.8 miliar dolar jika dibandingan dengan bulan sebelumnya. Jumlah itu ternyata menurun paling tajam hanya dalam satu bulan saja, sejak krisis keuangan pada tahun 2008.
BOK mengecam turunnya nilai Pound Sterling dan Euro terhadap dolar Amerika, mengakibatkan merosotnya tajam jumlah cadangan devisa.
Pada sisi lain, kalangan keuangan Korea mengabarkan, turunnya cadangan devisa itu dikarenakan tindakan pemerintah yang memasukkan banyak dolar dalam pasar devisa untuk menstabilkan nilai valuta asing.