Gedung Putih melaporkan bahwa presiden Amerika Serikat, Barack Obama akan menandatangani perjanjian perdagangan bebas -FTA antara Korea Selatan dan Amerika Serikat pada hari Jumat lusa.
Penandatanganan dari presiden Obama sangat berarti, mengingat segala langkah untuk meratifikasi perjanjian perdagangan itu akan dituntaskan demi diberlakukannya di Amerika Serikat.
Setelah menandatangani perjanjian, Presiden Obama akan berpidato di depan tokoh-tokoh pelaku usaha dan pemimpin serikat buruh pada hari yang sama, agar menegaskan kembali pentingnya FTA tersebut.
Korea Selatan dan Amerika Serikat merencanakan, akan mengadakan konsultasi untuk bersiap-siap memperberlakukan sesegera mungkin bilamana rafitikasi FTA sudah disahkan oleh anggota parlemen pihak Korea Selatan. Kedua negara menginginkan FTA kedua negara sedapat mungkin diberlakukan mulai pada tgl. 1 Januari tahun depan.
Sementara itu, wakil ketua perwakilan perdagangan AS, Wendy Cutler
mengharapkan parlemen Korea Selatan akan meratifikasi FTA antara Korea dan Amerika Serikat.
Dia mengatakan dalam konferensi diskusi di Washington pada hari Selasa, meskipun ratifikasi FTA antara kedua negara telah disahkan oleh Kongres Amerika Serikat, namun masih tersisa beberapa upaya untuk diberlakukan perjanjian itu, termasuk ratifikasi pihak parelemen Korea Selatan.