Perdagangan Korea Selatan pada bulan Oktober telah mencatat 4,3 miliar dolar Amerika, sehingga terus mencatat surplus selama 21 bulan seara berturut-turut.
Departemen Ekonomi dan Pengetahuan Korea mengabarkan bahwa Korea mengekspor barang senilai 47 ,4 miliar dolar bulan lalu, naik 9,3 % dari bulan yang sama tahun lalu.
Impor Korea naik 16,4 % jika dibandingkan tahun lalu dengan 43,1 miliar dolar.
Akibatnya, surplus Korea Selatan telah mencapai 4,3 miliar dolar pada Oktober, meskipun faktor-faktor eksternal tidak menguntungkan seperti krisis keuangan Eropa.
Pertumbuhan ekspor secara keseluruhan Korea didorong oleh eskpor produk otomotif dan produk minyak bumi olahan.
Berdsarkan wilayah, ekspor ke Uni Eropa dan AS turun 20 % dan 7 % masing-masing, sedangkan eskpor ke emerging market, seperti negara-negara anggota ASEAN dan Persemakmuran Negara-negara Merdeka –CIS mengalami sedikit peningkatan.