Pemerintah Korea Selatan akan membentuk satuan tugas untuk melindungi industri farmasi domestik dari kemungkinan kerugian yang akan diakibatkan oleh perjanjian perdagangan bebas –FTA antara Korea Selatan dan Amerika Serikat yang akan mulai berlaku seacra efektif pada bulan Januari.
Dalam laporannya, Badan Pengurus Obat dan Makanan Korea mengumumkan rencana tentang proyek-proyek untuk tahun depan kepada Presiden Lee Myung-bak pada hari Jumat.
Badan POM Korea itu juga akan membuat langkah-langkah untuk mendukung perusahaan-perusahaan farmasi domestik pada akhir Februari, seperti membantu mereka dalam mengembangkan pasar luar negeri.
Sebagai bagian dari usaha untuk membuat perusahaan farmasi Korea Selatan lebih kompetitif di luar negeri, Badan itu akan mengembangkan program pendaftaran hak paten dan membebaskan perusahaan obat Korea dari inspeksi tempat untuk meningkatkan daya saing ekspor produk medis mereka di manca negara ke depan.