Pertumbuhan harga barang-barang impor telah mencapai nilai tertinggi sejak krisis keuangan dunia meletus pada tahun 2008.
Bank Sentral Korea mengatakan bahwa harga barang-barang asing tumbuh 13,4 persen pada tahun lalu, tertinggi sejak tahun 2008 yang tercatat 36 persen.
Gelombang biaya bahan baku asing yang tinggi telah memainkan peran besar dalam inflasi Korea.
Harga barang impor pada bulan Desember tahun lalu meningkat 7 persen, dibanding tahun sebelumnya.
Hal ini menandai inflasi selama 22 bulan secara berturut-turut.
Seorang pejabat Bank Sentral Korea mengatakan harga pertanian dan perikanan naik tajam pada tahun lalu karena kondisi cuaca buruk di seluruh dunia, dan harga minyak serta material non logam besi juga memberi pengaruh pada kenaikan harga barang impor.