Hampir 180 pasar tradisional terbuka telah menghilang selama kurun waktu 7 tahun atas menjamurnya toko-toko besar dengan diskon memuaskan dan perdagangan eceran raksasa yang dikenal sebagai supermarket.
Badan Usaha Kecil dan Menengah –UKM mengungkapkan bahwa jumlah pasar-pasar tradisioanl terbuka mengalami penurunan dari 1.695 unit pada tahun 2003 menjadi 1.517 pada tahun 2010.
Selain itu, omzet penjualan pasar-pasar tersebut merosot dari 36 triliun ke 24 triliun Won selama periode sama.
Sebaliknya, jumlah toko-toko besar dengan diskon besar-besaran mengalami peningkatan pesat dari 265 ke 450 unit dan supermarket dari 234 ke 928 unit selama kurun waktu 7 tahun.