Kecenderungan surplus neraca berjalan Korea nampaknya terhenti pada bulan Januari ini ditengah neraca perdagangan dan neraca jasa semakin memburuk.
Badan Bea Cukai Korea melaporkan pada hari Kamis bahwa antara tanggal 1 hingga 20 Januari, impor mencapai 32 miliar dolar Amerika atau meningkat hampir 20% dari periode sama tahun lalu, sedangkan ekspor hanya meningkat sekitar 6 % dengan mencapai 29,1 miliar dolar yang mengakibatkan defisit perdagangan 2,9 miliar dolar.
Dibandingkan dengan periode sama bulan lalu, impor melonjak 9,2 % sementara ekspor merosot 2,3%.