Jumlah pelanggan telepon seluler di Korea Utara telah melampaui 1 juta.
Perusahaan penyedia layanan telekomunikasi Mesir -Orascom Telecom, yang sedang melakukan usaha di negeri Komunis itu, mengumumkan jumlah angka tersebut pada hari Kamis.
Ketua perusahaan Orascom Telecom, Naguib Sawiris sedang mengunjungi Korea Utara dan rupanya bertemu dengan ketua parlemen, Kim Yong-nam untuk bertukar pandangan pada proyek-proyek ponsel di Korea utara.
Keduanya juga dilaporkan telah membahas pembangunan hotel di Pyongyang yang didanai oleh pihak Orascom Telecom.
Pada bulan Desember 2008, pihak Orascom mendirikan operator seluler pertama "Koryolink," di Korea Utara setelah menandatangani kesepakatan yang memungkinkan perusahaan untuk menawarkan layanan di seluruh dalam negeri Korea Utara selama 25 tahun.
Pada akhir Juni tahun lalu, jumlah pelanggan telepon seluler di Korea Utara melebihi 600.000 dan meningkat 809.000 pada akhir September tahun lalu.