Seratus enam-puluh tiga orang tewas di seluruh Eropa akibat dilanda gelombang hawa dingin luar biasa selama sepekan terakhir, termasuk beberapa wilayah di belahan dunia.
Di Bulgaria, 8 orang dilaporkan meninggal akibat mengalami pembekuan setelah suhu udara mencapai di bawah minus 30 derajat Celsius.
Di bagian utara negara tersebut, sebuah danau air asin membeku untuk pertama kalinya dalam 58 tahun.
Sementara di Rusia, 1 orang dikabarkan meninggal dan 12 orang dirawat, karena hawa dingin luar baisa yang telah menerpa wilayah dekat Moskow.
Di beberapa wilayah lain di seluruh dunia, orang-orang di daerah utara Cina harus tetap berdiam di rumah mereka, karena suhu udara telah mencapai rekor ekstrem yaitu minus 40 derajat Celsius.
Di daerah Akita, Jepang, 3 wisatawan dilaporkan meninggal dalam sebuah longsoran salju.
Sementara itu, Amerika Serikat mengalami temperatur yang lebih tinggi daripada biasanya.
Baru-baru ini, di New York, suhu pada sore hari telah mencatat 10 derajat Celsius, lebih hangat daripada tahun-tahun sebelumnya.