Mengingat perekonomian tidak stabil dan harga minyak berfluktuasi, Bank Sentral Korea -BOK telah membekukan suku bunga acuan sebesar 3,25 % selama 9 bulan secara berturut-turut pada hari Kamis.
Gubernur BOK, Kim Choong-soo mengadakan pertemuan komite kebijakan moneter pada hari Kamis, dengan tetap mematok bunga tanpa perubahan sebesar 3,25 %.
Keputusan ini adalah bulan ke-9 BOK tetap mempertahankan tingkat suku bunga sejak bulan Juli tahun lalu.
Para ahli menganalisis pembekuan bulan ini mencerminkan bahwa pembuat kebijakan keputusan mengambil pendekatan ‘wait and see’ atau menunggu dan melihat ke arah situasi pasar keuangan secara lebih tepat.
Faktor-faktor yang mendorong kenaikan tingkat suku bunga adalah harga konsumen yang tidak stabil dan kelebihan likuiditas di seluruh dunia karena terjadinya perlambatan ekonomi global, sementara melambungnya harga minyak dunia dan ketidakpastian dalam perekonomian lokal adalah faktor yang menurunkan tingkat suku bunga.