Program Fund sebesar 500 juta dolar yang dikutsertakan dengan Dana pensiun nasioanl Korea Selatan dan Dana Kekayaan Negara dari negara-negara Timur Tengah akan diluncurkan pada semester kedua tahun ini guna membantu perusahaan-perusahaan Korea Selatan yang menanamkan modal pada proyek-proyek konstruksi di Timur Tengah secara aman.
Pemerintah Korea Selatan menyatakan dengan peluncuran program Fund itu, perusahaan konstruksi domestik dapat mengamankan penawaran luar negeri.
Dalam pertemuan ekonomi darurat yang diadakan pada hari Kamis, pemerintah menyediakan langkah-langkah untuk memperluas dukungan keuangan guna memperoleh penawaran proyek luar negeri dan merevisi UU pasar modal untuk mengubah lembaga keuangan ke bank-bank investasi untuk tujuan sama.
Pemerintah Seoul menjelaskan, lembaga keuangan domestik tidak memiliki kapasitas untuk mendukung penawaran lokal, ketika pembiayaan telah menjadi kunci dalam memenangkan penawaran konstruksi luar negeri, karena skala proyek-proyek konstruksi luar negeri semakin besar .