Pemerintah Korea Selatan mengumumkan untuk mengambil kebijakan transportasi khusus menjelang pembukaan Expo Yeosu di Korea Selatan pada tanggal 12 Mei mendatang.
Departemen Kelautan dan Pertanahan Korea mengumumkan bahwa rute kecepatan tinggi antara Seoul dan Yeosu telah dibuka serta jumlah pengoperasian bus ekspres, kereta api berkecepatan tinggi -KTX dan pesawat akan ditingkatkan.
Sementara itu, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengabarkan bahwa pihaknya akan mengutuskan 40 mahasiswa sebagai duta promosi pada pembukaan Expo Yeosu di Korea Selatan pada bulan depan.
Para mahasiswa tersebut telah diseleksi dari 31 perguruaan tinggi di Amerika Serikat. Mereka akan ditugaskan untuk memberikan tuntunan kepada warga masyarakat yang mengunjungi paviliun pameran AS di Expo Yeosu yang akan berlangsung mulai bulan Mei hingga Agustus.
Juru bicara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan AS, Ann Stock menyampaikan kepada wartawan pada hari Selasa bahwa Menteri Luar Negeri AS, Hillary Clinton telah menekankan isu-isu lingkungan sebagai kebijakan utama negaranya dan Korea Selatan merupakan negara mitra terbaik terhadap isu lingkungan tersebut.
Dengan tema “Pantai dan Samudera Hidup,” Expo Yeosu akan berupaya menangani masalah terkait samudera yang dihadapi umat manusia, termasuk rusaknya sumber daya kelautan. Sekitar 106 negara dan 9 badan internasional akan turut ambil bagian dalam ajang tersebut.