Pemerintah Korea Selatan belum mengembalikan 40 % dari dana publik yang telah disuntikkan ke lembaga keuangan yang mengalami kebangkrutan selama tahun 1997 ketika krisis keuangan melanda Asia.
Badan Komite Keuangan Korea mengumumkan data mengenai keadaan pengelolaan dana talangan sampai akhir Maret, menunjukkan bahwa pemerintah menghabiskan dana 168,6 triliun Won sebagai dana umum dari mulai tahun 1997 hingga 2008 untuk membantu lembaga keuangan bermasalah.
Sampai saat ini, jumlah dana yang telah dikembalikan berjumlah 102,7 triliun Won atau 61 % dari total dana publik tersebut.
Dengan menilai lembaga masing-masing, Perusahaan Umum Asuransi Deposito Korea telah mengembalikan dana publik sebesar 48,9 triliun Won dari total 110,9 triliun Won, sementara Perusahaan Umum Manajemen Aset Korea mengumpulkan dana senilai 44,9 triliun Won setelah memberi bantuan dana sebesar 38,5 triliun Won.