Sepuluh grup bisnis Korea yang melantai di bursa efek Korea menguasai hingga 60 % dari total nilai kapitalisasi pasar pada April tahun ini.
Hal itu menunjukkan polarisasi antara perusahaan raksasa dan perushaaan skala kecil dan menegah UKM, karena adanya selisih tajam dalam harga saham antara mereka.
Korea Exchange mengatakan pada hari Senin bahwa mereka melakukan survei pasar tentang 10 grup top terdaftar di bursa Korea yang dilarang saling investasi ke anak perusahaan mereka.
Pihak Korea Exchange mengatakan jumlah nilai kapitalisasi pasar 10 perusahan raksasa itu hingga 30 April mencatat 737,2 tirilun won, meningkat 14,72 % dibandingkan akhir tahun lalu .
Persentase porsi total 10 grup dari total nilai kapitalisasi pasar dari bursa efek Korea merupakan 59,21 % yang meningkat 3,21 poin dibandingkan akhir tahun lalu.
Dengan melihat jumlah harga saham grup masing-masing, perusahaan Samsung menempati urutan pertama dalam rasio perumbuhan paling besar dengan lebih dari 25 %.
Selanjutnya, perusahaan Hyundai Motors mencapai 17 %, grup Hanjin 10,42 %, perusahaan industri berat Hyundai 9,86 %, SK 9,5 % dan GS mencapai 3,06 %.