Tim gabungan antara pemerintah dan sipil Korea Selatan telah kembali ke Korea Selatan pada hari Jumat pagi setelah melakukan pemeriksaan terhadap lingkungan peternakan sapi di Amerika Serikat yang dilanda wabah penyakit sapi gila belakangan ini.
Tim inspeksi tersebut mengatakan bahwa mereka telah mengunjungi berbagai fasilitas, termasuk pelayananan laboratorium hewan nasional di Iowa AS dan dua fasilitas di California yang memproses kematian ternak yang terinfeksi.
Berdasarkan laporan dari tim itu, pemerintah mengungkapkan hasil dan langkah pemerintah atas impor daging sapi dari AS dalam jumpa pers yang berlangsung pada hari Jumat sore.
Dalam jumpa pers, pemerintah Seoul menyatakan pihaknya tidak memiliki rencana untuk menghentikan impor daging sapi dari AS, karena sapi yang terinfeksi itu adalah sapi perah berusia 30 bulan lebih dan bukan untuk dikonsumsi. Selain itu, tipe penyakit yang terinfeksi itu adalah tipe atipikal yang belum diverifikasi kemungkiannya akan tertular ke manusia.
Tetapi, kelompok sipil Korea Selatan meragukan hasil pemeriksaan itu, karena tim itu tidak dapat mengunjungi langsung ke tempat perternakan yang mengalami penyakit sapi gila dan proses pemeriksaan oleh pihak AS dilaksanakan secara tertutup.