Korea Selatan nampaknya menghadapi kesulitan dalam pemasokan minyak akibat keputusan Uni Eropa untuk melarang impor minyak dari Iran mulai hari Minggu.
Tindakan Uni Eropa juga termasuk larangan untuk mengasuransikan unit kapal tanker minyak tersebut yang mengangkut minyak Iran.
Dengan embargo tersebut, perusahaan-perusahaan Korea Selatan yang menggunakan perusahaan asuransi Eropa akan menghadapi kesulitan dalam mengangkut minyak dari Iran. Jika terjadi musibah di laut tanpa asuransi, perusahan kapal harus memikul semua biaya kompensasi. Dengan tindakan demikian, secara nyata kapal tidak dapat dioperasikan. Dengan tindakan Uni Eropa tersebut, perusahan angkutan kapal Korea yang menggunakan jasa asuransi Eropa tidak dapat mengoperasikan kapal tenker untuk mengangkut produk minyak Iran mulai bulan depan. Minyak Iran mencapai porsi 8,9 % dari total impor minyak Korea Selatan.