Sektor perbankan Korea akan menerapkan sebuah program untuk meringankan utang guna membantu peminjaman kredit yang berisiko tinggi dari kebangkrutan.
Badan Pengawas Keuangan Korea mengumumkan pada hari Kamis bahwa baru-baru ini, para wakil direktur bagian kredit dari bank komersial telah mengadakan pertemuan dan membahas tentang cara-cara untuk memperkenalkan program guna membantu restrukturisasi peminjam bermasalah.
Program itu berisi suku bunga pinjaman rendah sesuai dengan kemampuan pengembalian utang debitur dan pinjaman pokok dapat dikembalikan selama jangka waktu lebih panjang.
Program tersebut diharapkan untuk membantu peminjam yang berulang kali tertunda pengembaliannya selama kurang dari sebulan dalam pembayaran suku bunga.
Program ini juga termasuk orang yang memiliki risiko tinggi kebangkrutan, termasuk pinjaman untuk membeli rumah melalui hipotek.