Pemerintah Korea Selatan menyatakan prospek kondisi ekspor Korea pada semester kedua tahun ini akan mengalami kelambanan.
Wakil menteri kedua Departmen Perekonomian dan Pengetahuan Korea, Cho-Seok mengatakan dalam pertemuan pada hari Jumat bahwa ekspor pada semester kedua tahun 2012 nampaknya mengalami perlambatan tajam akibat gejolak keuangan di zona Euro dan kekhawatiran tentang penyusutan ekonomi Cina.
Cho menjelaskan sentimen bisnis dari perusahaan-perusahaan ekspor dan impor Korea telah memburuk, karena pemulihan ekonomi masih berjalan lambat di antara negara ekonomi utama. Dia mendesak sektor swasta dan pemerintah untuk mengatasi tantangan itu secara bersama-sama.
Lembaga untuk ekonomi industri dan perdagangan Korea memprediksi bahwa ekspor dan impor akan tetap lesu pada semester kedua tahun ini. Institut itu memproyeksikan bahwa ekspor hanya akan tumbuh sekitar 3 % dan impor 5,2 % serta surplus neraca perdagangan mencapai 20,1 miliar dolar Amerika.