Neraca saldo Korea Selatan dalam bidang jasa akan membukukan surplus untuk pertama kali dalam 14 tahun berkat meningkatnya kembali order konstruksi di manca negara dan bertambahnya jumlah wisman.
Lembaga Ekonomi Industri dan Perdagangan Korea –KITA melaporkan bahwa Korea Selatan telah mencatat surplus senilai 1,49 miliar dolar Amerika dari bulan Januari hingga Mei tahun ini.
Lebih lanjut, pihak KITA menambahkan bahwa surplus dalam bidang jasa tersebut disebabkan meningkatnya order konstruksi di luar ngeri yang dimenangkan oleh kontraktor dalam negeri selama 5 bulan pertama tahun 2012 ini. Sehingga, surplus jasa konstruksi ini meningkat hingga 26 %.
Sementara pada sektor jasa pariwisata, Korea Selatan mencatat surplus senilai 1,82 miliar dolar.