Jumlah penumpang untuk pewasat udara internasional mencatat rekor baru dengan mencapai 20 juta pada paruh pertama tahun ini.
Kementerian Pertanahan, Transportasi dan Kelautan Korea mengungkapkan bahwa angka tersebut mengalami pertumbuhan sekitar 15 % setiap tahun dengan mencapai 22,9 juta orang pada paruh pertama tahun ini.
Berdasarkan tujuan negara, jumlah penumpang untuk rute ke Jepang meningkat 20 % dengan mencapai sekitar 5,6 juta sebagaimana pengunjung ke Jepang pada tahun lalu terhitung lebih sedikit akibat gempa bumi yang disertai tsunami.
Sementara, jumlah penumpang untuk penerbangan ke Asia Tenggara naik 17 % dan ke Cina mengalami peningkatan 10 %.
Pihak Kementerian Pertanahan, Transportasi dan Kelautan Korea mengabarkan meskipun terjadi ketidakpastian ekonomi dunia, arus lalu lintas penerbangan internasional Korea Selatan tetap mengalami peningkatan pada paruh pertama sebagaimana terlihat banyaknya layanan rute internasional dan juga berlangsungnya 5 hari sekolah dalam sepekan di Korea Selatan.