Menteri Ilmu Pengetahuan dan Perekonomian Hong Suk-woo mengatakan pada hari Sabtu bahwa upaya untuk melakukan demokratisasi ekonomi sepatutnya tidak menjadi sebuah upaya untuk menjatuhkan perusahaan-perusahaan besar.
Pernyataan menteri ini disampaikan dalam sebuah forum bagi Persatuan Industri Korea yang diadakan di Pulau Jeju.
Hong menambahkan bahwa para konglomerat telah berkontribusi besar dalam perekonomian Korea dan tetap akan seperti itu.
Dia juga mengatakan bahwa dia menentang upaya untuk mendiskriminasikan para konglomerat.
Hong menekankan bahwa kritik tidak datang tanpa alasan, dan bahwa perusahaan-perusahaan harus menahan diri dari membuat isu-isu negatif.
Dia juga mengatakan bahwa beberapa permasalahan telah diangkat oleh para konglomerat, termasuk penolakan untuk membayar uang keadilan bagi perusahaan menengah kebawah dan penundaan pembayaran uang tersebut.
Dia mengatakan perkembangan yang merata dari para konglomerat dan pebisnis kecil akan menjadi langkah pertama untuk menciptakan neraca perdagangan senilai 2 triliun dolar, dan pentingnya pertumbuhan bersama.
Hong juga mengatakan bahwa definisi demokratisasi ekonomi berbeda bagi setiap orang, namun intinya adalah untuk membangun ekonomi dengan tetap menjaga keseimbangan.