Bank Sentral Korea -BOK mengabarkan bahwa kenaikan harga biji-bijian internasional akan menambah tekanan inflasi pada harga konsumen di dalam negeri. Menurut laporan BOK, kenaikan harga biji-bijian dunia baru- baru ini diakibatkan terjadinya kemarau panjang di negara produsen utama termasuk Amerika Serikat dan aliran dana spekulatif masuk ke pasar biji-bijian dunia.
Menurut BOK, harga gandum di pasar dunia melonjak lebih dari 20 % dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara, harga jagung dan kedelai juga naik 20 dan 14 % masing-masing.
Pihak BOK meramalkan kondisi pemasokan biji-bijian dalam jangka panjang sulit diharapkan akan membaik. Karena, konsumsi gandum naik cepat di negara-negara padat penduduk seperti Cina dan India, sementara ladang gandum semakin berkurang di seluruh dunia.