Pihak Kejaksaan melakukan penggerebekan secara mendadak terhadap Grup LIG pada haru Rabu atas adanya tuduhan bahwa Ketua Grup LIG, Koo Cha-won mengeluarkan secara ilegal sejumlah surat berharga pada tahun lalu.
Beberapa anggota Kejaksaan menggerebek kantor pusat, kantor afiliasi dan kediaman Ketua Koo Cha-won, termasuk rumah-rumah anggota keluargnya. Pihak Kejaksaan sedang menganalisis berbaga barang sitaan terkait menajemen perusahaan dan dugaan kegiatan ilegal.
Ketua Koo dan anggota keluarganya diduga telah mengeluarkan secara ilegal surat berharga senilai 24,2 miliar Won antara bulan Februari dan Maret 2011.
Pada awalnya, pihak Kejaksaan meluncurkan penyelidikan terhadap Grup LIG pada bulan Agustus tahun lalu, setelah menerima pengaduan dari Komisi Sekuritas dan Masa Depan dibawah Komisi Jasa Keuangan.
Pada awal tahun 2012 ini, pihak Kejaksaan mendapat surat perintah untuk memeriksa rekening bank anggota keluarga Ketua Koo dan melarang putra sulungnya, Koo Bon-sang selaku wakil ketua LIG Next1 untuk meninggalkan Korea.