Ditengah berlanjutnya krisis ekonomi dunia, jumlah ekspor Korea Selatan mengalami kemerosotan 3 bulan secara berturut-turut, namun menunjukkan gejala pemulihan.
Menurut laporan Kementerian Perekonomian dan Pengetahuan Korea, jumlah ekspor pada bulan September mencatat sebesar 45 miliar 660 juta dolar Amerika, turun 1,8% dibandingkan periode sama tahun lalu.
Namun dibandingkan pada bulan Juli yang merosot 8,8% dan Agustus yang merosot 6,2% pada tahun lalu, kemerosotan jumlah ekspor pada bulan lalu sangat kecil.
Bersamaan dengan itu, neraca perdagangan Korea melanjutkan surplus 8 bulan secara berturut-turut dengan mencatat 3,1 miliar dolar pada bulan lalu.
Menurut perkiraan Kementerian Perekonomian dan Pengetahuan, pemulihan ekonomi dunia melambat, sehingga pemulihan skala ekspor pada triwulan ke-4 juga cukup sulit dicapai, namun diharapkan adanya efek positif berdasarkan berlanjutnya kebijakan untuk mendukung pemasaran ekspor dan keuangan perdagangan.