Skala uang tunai yang dimiliki perusahaan Korea mencapai 78 miliar dolar Amerika.
Sebuah jasa konsultan hukum Amerika Serikat, Hogan Lovells telah melakukan penelitian terhadap situasi kepemilikan uang tunai bagi 500 perusahaan utama di dunia, kecuali perusahaan bidang keuangan.
Menurut hasil survei tersebut, perusahaan Korea menduduki peringkat ke-9 dengan memiliki uang tunai senilai 78 miliar dolar, setelah Amerika Serikat senilai 1 triliun 800 miliar dolar, Jepang, Jerman, Prancis, dan Inggris.
Selain itu, Hogan Lovells mengumumkan bahwa uang tunai yang tertumpuk pada 500 perusahaan mencapai total 4 triliun dolar Amerika, karena adanya kekhawatiran terhadap lambannya pemulihan ekonomi dunia.