Perusahaan konstruksi Korea Selatan telah memperoleh tender konstruksi dari luar negeri dengan omzet senilai lebih 40 miliar dolar Amerika pada kuartal ke-3 tahun ini. Asosiasi Internasional untuk Kontraktor Korea menyatakan pada hari Kamis bahwa hingga bulan September, perusahaan konstruksi Korea mengamankan total 433 tender baru senilai 40,1 miliar dolar.
Nilai omzet tender tersebut mengalami kenaikan sekitar 6 % dibandingkan periode sama tahun lalu, sedangkan jumlah perolehan tender mengalami penurunan 10.
Pihak Asosiasi itu mengabarkan bahwa Korea Selatan menunjukan kinerja baik di proyek konstruksi di kawasan Amerika Latin dan Afrika, meskipun ekonomi dunia mengalami resesi. Perusahaan Korea memperoleh tender senilai 5,4 miliar dolar di Amerika Latin hingga kuartal ketiga tahun ini, meningkat tiga kali lipat jika dibandingkan jumlah tender selama periode sama tahun lalu. Dari Afrika, perusahaan kontraktor Korea mengamankan tender senilai 1,1 miliar dolar. Sedangkan, perolehan tender dari kawasan Timur Tengah mengalami penurunan sebesar 22,3 milar dolar dari 22,8 milar dolar, sementara tender dari kawasan Asia juga turun menjadi 11 miliar dolar dari 11,5 milar dolar Amerika.