Badan eksekutif Uni Eropa telah menolak permintaan Prancis untuk memantau impor mobil Korea Selatan.
Komisi Eropa mengungkapkan pada hari Senin bahwa pihaknya menolak permintaan Prancis, mengingat gagal memenuhi persyaratan hukum.
Pihak pejabat Komisi Eropa menjelaskan bahwa jika impor mobil Korea mengalami peningkatan selama beberapa bulan di Uni Eeropa, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa peningkatan tersebut terkonsentrasi di Prancis.
Pihak Prancis berulang kali mengklaim bahwa kalangan produsen otomotif Korea Selatan menjual produk mobil mereka dengan harga murah di Uni Eropa untuk meningkatkan pangsa pasar di kawasan tersebut.
Prancis menanyakan pertama kali pada bulan Agustus bahwa masuknya mobil Korea harus mendapat pemantauan terlebih dahulu.