Rasio pertumbuhan di sektor konsumsi swasta Korea diramalkan akan mencatat paling buruk pada tahun ini. Menurut data Bank Sentral Korea –BOK terkait laporan kestabilan keuangan yang dimumkan pada hari Senin, rasio pertumbuhan konsumsi swasta diperkirakan akan hanya mencapai 2,5% pada tahun 2012. Hal itu dinilai paling rendah sejak pertumbuhan ekonomi Korea yang mencatat minus 7,1% selama krisis keuangan di Asia pada tahun 1998.
Angka rasio pertumbuhan diproyeksikan lebih rendah daripada 2,6% pada tahun 2009 selama krisis ekonomi global dan lebih rendah daripada 2,8% pada saat krisis akibat melambungnya masalah utang kartu kredit pada tahun 2003. Hal ini berarti bahwa pertumbuhan konsumsi swasta mengalami penurunan, bahkan tanpa dampak eksternal, seperti tahun-tahun sebelumnya.
Pihak BOK mengatakan bahwa hal itu sebenarnya terjadi kali pertama yang mana pertumbuhan konsumsi turun tanpa adanya guncangan eksternal, khususnya yang mempengaruhi ekonomi Korea dan indikasi itu menunjukkan bahwa ekonomi Korea berada dalam situasi sangat serius.