Surplus perdagangan Korea Selatan terus mengalami peningkatan selama 13 bulan secara berturut-turut belakangan ini.
Berdasarkan laporan dari Bank Sentral Korea -BOK, pada hari Kamis, surplus perdagangan Korea untuk bulan Februari mencatat sebesar 2 miliar 710 juta dolar Amerika. Jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 380 juta dolar jika dibandingkan bulan sebelumnya.
Secara khusus, surplus komoditas mengalami peningkatan paling banyak, meskipun volume impor dan ekspor mengalami penurunan, akibat beberapa hari libur, seperti hari tahun baru Imlek.
Jumlah ekspor komoditas dalam bulan Februari menurun 8% jika dibandingkan bulan sebelumnya, dengan mencapai sebesar 42 miliar 220 juta dolar. Tetapi, jumlah impor komoditas mencatat sebesar 39 miliar 660 juta dolar. Untuk itu, surplus perdagangan tetap berlanjut.
Sementara itu, volume ekspor pada bidang Panel Display dan produk industri kimia meningkat. Namun, bidang otomotif dan perkapalan mengalami penurunan pesat, masing-masing minus 16% dan 42%.
Defisit perdagangan sektor layanan juga berkurang, berkaitan dengan penguatan kurs mata uang Won terhadap dolar Amerika.