Perusahaan-perusahaan Korea Selatan yang beroperasi di kompleks industri Gaeseong, Korea Utara mengalami penyusutan keuangan skala besar dalam kegiatan usaha mereka setelah terjadi operasi penghentian perusahaan untuk kali pertama dalam 9 tahun belakangan ini.
Badan Pengawasan Keuangan Korea Selatan telah meminta pihak bank dalam negeri untuk mencari jalan keluar atas utang yang jatuh tempo dari perusahaan-perusahaan kompleks industri Gaeseong ditengah terjadinya penghentian operasi tersebut.
Pada saat ini, terdapat 123 perusahaan Korea Selatan yang mengoperasikan usahanya di kompleks itu dan mereka mempunyai utang senilai 1,6 triliun Won di berbagai bank.
Akibat penghentian yang dilakukan oleh pihak pemerintah Korea Utara, seluruh perusahaan akan mengalami hambatan untuk mengekspor hasil produk dan menerima bahan baku dengan mitra usaha mereka.