Profesor Kim Tae-il dari Universitas Sungkyunkwan berhasil mengembangkan teknologi untuk mengontrol tingkah laku dan emosi hewan.

Menurut penelitian tim profesor Kim, optoelektronika mikro yang dimasukkan ke otak tikus dapat merangsang bagian yang menghasilkan 'dopamin' di dalam otak tikus tersebut, sehingga tikus itu dapat diperintahkan untuk menempati posisi tertentu. Al-hasil, tikus-tikus yang terangsang oleh dopamin menunjukkan reaksi terhadap cahaya, dan cenderung berada di tempat terang.

Tim penelitian tersebut mengharapkan optoelektronika mikro tersebut dapat bermanfaat untuk mengobati penyakit otak, seperti penyakit Alzheimer, Epilepsi, dan penyakit lain.

Hasil penelitian tersebut diperkenalkan dalam jurnal ilmiah 'Science' untuk edisi hari Jumat tgl. 12 April.