Rasio perputaran saham KOSPI pada bulan Maret mencapai titik terendah sejak absen selam 20 bulan.
Bursa Saham Korea Selatan menyatakan bahwa rasio perputaran saham pada bulan lalu mencapai 19,24%, dan rasio itu dinilai paling rendah setelah bulan Juli 2011 yang mencatat 19,03%. Jumlah uang transaksi jual beli saham per hari pada bulan lalu tercatat dibawah 4 trilin Won selama 2 bulan secara berturut-turut, yaitu 3 triliun 830,7 miliar Won.
Rasio perputaran saham diperhitungkan dengan membagi jumlah transaksi total dengan jumlah saham. Turunnya rasio perputaran saham berarti jumlah transaksi lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah saham berharga.
Sementara, rasio perputaran saham Kosdaq pada bulan lalu mencapai 45,16%.