Sektor perbankan akan memperketat kelalaian keuangan bagi perusahaan besar mulai pada awal bulan depan. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari situasi kegentingan likwiditas seperti yang dialami oleh Grup STX.

Badan Pengawasan Keuangan akan mencantumkan petunjuk berkaitan dengan sejumlah bank kreditor utama pada kebijakan Federasi Perbankan Korea guna mencegah menajemen perusahaan lemah pada pihak perusahaan besar.

Menurut keterangan pihak Badan Pengawasan Keuangan tersebut, ada sejumlah kasus yang dialami oleh perusahaan besar yang melakukan pinjaman dalam jumlah besar dari beberapa bank, namun pihak perusahaan besar tersebut menolak untuk memberikan laporan keuangan.

Diharapkan bahwa dengan adanya langkah-langkah Badan Keuangan tersebut, bank kreditor utama dan bank kreditor lainnya dapat saling bergandengan untuk membenahi struktur keuangan dan memperkuat transparansi. Selain itu, pencantuman petunjuk tersebut dalam kebijakan Federasi Perbankan Korea diharapkan dapat memberikan efek mulai paruh kedua tahun ini.