Sejumlah organisasi sipil sedang menggalang upaya kampanye nasional untuk memboikot perusahaan Namyang Diary Products yang diduga melakukan penjualan pemaksaan terhadap distributor.
Untuk melindungi hak kepentingan kalangan pemilik usaha kecil, sekitar 150 organisasi sipil mendesak pihak perusahaan Namyang untuk menyediakan kompensasi bagi yang dikorbankan.
Pihak organisasi tersebut mengancam bahwa sekitar 6 juta pemilik usaha kecil di seluruh pelosok Korea Selatan akan melakukan boikot terhadap produk perusahaan Namyang dari tgl. 20 Mei jika pihak Namyang tidak bertanggungjawab atas ulahnya. Bahkan, pihak organisasi itu akan mengikut-sertakan masyarakat umum dalam kampanye boikot tersebut.
Sejumlah pemilik waralaba dari 3 toko utama mengumumkan pemboikotan terhadap perusahaan Namyang Diary Products pada hari Rabu.