Bersamaan dengan berlanjutnya gejala pelemahan nilai kurs mata uang Jepang Yen, penurunan harga produk ekspor Jepang lebih besar dibandingkan harga produk ekspor Korea Selatan.
Perusahaan Statistik Industri -CEIC dan perusahaan saham -Miraeasset mengabarkan bahwa rata-rata harga produk ekspor dari perusahaan Jepang mengalami penurunan 5% antara bulan November tahun 2012 dan bulan Maret tahun 2013 ketika itu terjadi gejala pelemahan Yen.
Secara khusus, harga produk baja ekspor Jepang turun sebanyak 10,6%, produk kimia 9,8% dan produk tekstil 9,2%.
Sementara itu, harga produk ekspor Korea Selatan mengalami penurunan 0,5% pada periode sama.