Berkaitan dengan berita mengenai kecurigaan bahwa sebagian dealer dari Bank Investasi utama memanipulasi nilai kurs, Otoritas Keuangan mulai melakukan penyelidikan terhadap dampak pasar valuta asing dalam negeri.
Beberapa media massa luar negeri melaporkan bahwa sebagian dealer Bank Investasi diduga melakukan manipulasi terhadap nilai kurs dan mendapatkan keuntungan berlebihan dengan mempergunakan kelemahan sistem nilai kurs reuter/WM yang diterapkan pada tahun 1994 dan mengendalikan pasar keuangan di seluruh dunia.
Secara khusus, kecurigaan itu membuat pihak Otoritas Keuangan merasa tegang, karena dikemukakan dalam suasana tidak stabil akibat adanya kekhawatiran yang meremehkan langkah perkembangan ekonomi AS dan turunnya harga pasar saham di Asia
Pejabat Otoritas Keuangan menjelaskan penyelidikan itu diadakan untuk mengetahui berbagai kemungkinan dan diperkirakan apakah tidak merugikan pasar keuangan dalam negeri.
Sementara, Kementerian Strategi dan Keuangan yang menangani seluruh urusan keuangan internasional beranggapan bahwa tindakan manipulasi nilai kurs pada pasar valuta asing dalam negeri tidak mungkin terjadi.