Menteri Koperasi dan UKM Indonesia Syariefudin Hasan memprediksi bahwa jika Korea Selatan dan Indonesia akan menjalin perjanjian kemitraan ekonomi eksklusif, volume perdagangan antara kedua negara akan meningkat sebesar 50 miliar dolar Amerika pada tahun 2015 dan 100 miliar dolar pada tahun 2020.
Menteri Syariefudin Hasan mengungkapkan hal tersebut dalam pidatonya pada forum perdana kerjasama antara Korea Selatan dan Indonesia yang digelar di Jakarta pada tgl. 31 Juli.
Nilai perdagangan antara kedua negara pada tahun lalu mencapai sebesar 27 miliar dolar dan kedua belah pihak sedang melakukan negosiasi untuk mencapai perjanjian kemitraan ekonomi eksklusif yang telah diupayakan sejak bulan Juli 2012 lalu.